Layanan tersebut ditutup karena kurangnya minat pengguna dan hanya sedikit yang menggunakan.
Kini, pengumuman di laman resmi mereka, Google membenarkan Google+ akan ditutup 2 April mendatang. Namun, sejumlah fitur di layanan tersebut tidak lagi dapat digunakan mulai 4 Februari.
Dalam keterangan pihak Google, pada 2 April, akun Google+ dan laman Google+ yang akan dimatikan dan Google mulai menghapus konten untuk akun Google+ konsumen.
Konten yang dihapus termasuk foto dan video di Album Archive dan laman Google+, untuk itu, Google menyarankan pengguna mengunduh seluruh konten sebelum April.
Mulai 4 Februari juga, penguna tidak bisa lagi membuat profil, laman, komunitas dan acara di Google+.
Google akan meniadakan fitur berkomentar ke situs lewat akun Google+. Blogger akan menghapus fitur komentar dari akun Google+ mulai 4 Februari sementara situs lainnya mulai 7 Maret.
Google membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menghapus konten-konten di Google+, maka, untuk sementara konten masih dapat ditemukan. Misalnya, pengguna masih bisa melihat aktivitas log atau konten masih terlihat melalui G Suite.
Pada 11 Desember 2018 lalu Google mengumumkan akan menutup Google+ di April 2019, empat bulan lebih cepat dari rencana sebelumnya.
Google+, yang tadinya akan ditutup pada Agustus 2019, ditutup lebih cept setelah Google menemukan sebuah celah keamanan yang bisa mengganggu lebih sekitar 52,2 juta pengguna di seluruh dunia.
Source : selular.id