Hai semuanya, para pengunjung blog maktratap. Bagaimana kabar kalian? Semoga baik ya, kali ini mimin update artikel lagi ni dengan judul Memahami sistem bilangan. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca dan pengunjung setia Maktratap. Oke gak usah lama lama lagi monggo dibaca.
Bilangan Desimal
Adalah bilangan asli/bulat yang terdiri 10 angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10. Untuk memudahkan dalam membedakan setiap bilangan di akhir setiap bilangan deberi subscript 10 karena desimal berbasis 10 angka.
contoh penulisan : 22₁₀, 5₁₀, 217₁₀ dan seterusnya
Bilangan Biner
Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 3 bit biner dari ujung paling kanan liat table berikut ini:
Bilangan Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16
Bilangan Desimal
Adalah bilangan asli/bulat yang terdiri 10 angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10. Untuk memudahkan dalam membedakan setiap bilangan di akhir setiap bilangan deberi subscript 10 karena desimal berbasis 10 angka.
contoh penulisan : 22₁₀, 5₁₀, 217₁₀ dan seterusnya
Bilangan Biner
Adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.
Contoh penulisan : 1110 01012₂, 1000 01012₂, 0010 01012₂
Bilangan Oktal atau Sistem Bilangan Basis 8
Contoh penulisan : 1110 01012₂, 1000 01012₂, 0010 01012₂
Bilangan Oktal atau Sistem Bilangan Basis 8
Adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Untuk bilangan Okta di beri subscript 8 karena heksa berbasis 8 angka.
Contoh : 112₈,42₈,55₈, dan seterusnya.
Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 3 bit biner dari ujung paling kanan liat table berikut ini:
4 bit biner | nilai Heksa | ||
0 | 0000 0000 | 0000 | 0 |
1 | 0000 0001 | 0001 | 1 |
2 | 0000 0010 | 0010 | 2 |
3 | 0000 0011 | 0011 | 3 |
4 | 0000 0100 | 0100 | 4 |
5 | 0000 0101 | 0101 | 5 |
6 | 0000 0110 | 0110 | 6 |
7 | 0000 0111 | 0111 | 7 |
8 | 0000 1000 | 1000 | 8 |
9 | 0000 1001 | 1001 | 9 |
10 | 0000 1010 | 1010 | A |
11 | 0000 1011 | 1011 | B |
12 | 0000 1100 | 1100 | C |
13 | 0000 1101 | 1101 | D |
14 | 0000 1110 | 1110 | E |
15 | 0000 1111 | 1111 | F |
Adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer.
Untuk bilangan Heksa di beri subscript 16 karena heksa berbasis 16 angka.
Untuk bilangan Heksa di beri subscript 16 karena heksa berbasis 16 angka.
Contoh : 4B₁₆,67₁₆,AB₁₆, dan seterusnya
Bilangan Heksadesimal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 4 bit biner dari ujung paling kanan. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
Bilangan Heksadesimal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 4 bit biner dari ujung paling kanan. Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
3 bit biner | nilai Okta | ||
0 | 0000 0000 | 0000 | 0 |
1 | 0000 0001 | 0001 | 1 |
2 | 0000 0010 | 0010 | 2 |
3 | 0000 0011 | 0011 | 3 |
4 | 0000 0100 | 0100 | 4 |
5 | 0000 0101 | 0101 | 5 |
6 | 0000 0110 | 0110 | 6 |
7 | 0000 0111 | 0111 | 7 |