Heyo semuanya para pengunjung dan pembaca setia blog Maktratap, Terimakasih yang sudah selalu mampir kesini, hahah. Disini saya tidak akan banyak ngetik karena saya kehabisan ide mau ngetik apa, dan ngetik itu juga capek ya, hahaha, sekedar mengingatkan. Lebih baik jarang update dari pada copas artikel 100%, kalo aku copas biasanya gak 100% paling cuma 10%-80% hahaha. Maaf ya, yang pentingkan saya jujur, ya gak? Oke langsung baca saja ya, Monggo dibaca!
Bilangan Heksadesimal (Hexadecimal) adalah bilangan yang berbasis 16 dengan suku angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan informasi, Bilangan Heksadesimal sering digunakan oleh para programmer komputer dan perancang elektronika digital untuk mengekspresikan bilangan biner, dimana 1 byte adalah terdiri dari 8 digit biner. Jadi 1 bilangan heksadesimal bisa digunakan untuk mewakili susunan 4 digit biner dan 1 byte sama dengan 2 bilangan heksadesimal. Jika dilihat dari jumlah digit yang digunakan maka akan lebih mudah menggunakan heksadesimal apabila dibandingkan dengan bilangan biner saja.
Contohnya :
F16 = 1111 11112
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 15010 menjadi bilangan heksadesimal adalah 9616.
Bilangan Heksadesimal (Hexadecimal) adalah bilangan yang berbasis 16 dengan suku angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan informasi, Bilangan Heksadesimal sering digunakan oleh para programmer komputer dan perancang elektronika digital untuk mengekspresikan bilangan biner, dimana 1 byte adalah terdiri dari 8 digit biner. Jadi 1 bilangan heksadesimal bisa digunakan untuk mewakili susunan 4 digit biner dan 1 byte sama dengan 2 bilangan heksadesimal. Jika dilihat dari jumlah digit yang digunakan maka akan lebih mudah menggunakan heksadesimal apabila dibandingkan dengan bilangan biner saja.
Contohnya :
F16 = 1111 11112
Dua digit bilangan Heksadesimal FF16 adalah sama dengan 8 digit bilangan biner 1111 11112 yang nilainya sama dengan bilangan desimal 25510.
Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan.
Contoh Konversi Bilangan Hexadesimal ke Bilangan Desimal
Contoh 1:
5F116 = (5 x 162) + (15 x 161) + (1 x 160)
5F116 = (5 x 256) + (15 x 16) + (1 x 1)
5F116 = (1280) + (240) + (1)
5F116 = 152110
5F116 = (5 x 256) + (15 x 16) + (1 x 1)
5F116 = (1280) + (240) + (1)
5F116 = 152110
Jadi hasil konversi bilangan biner 5F116 ke bilangan desimal adalah 152110.
Contoh 2:
Konversi Bilngan Desimal ke Bilangan Hexadesimal
Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F.
Contoh Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Hexadesimal
Contoh 1:
Konversikan bilangan desimal nilai 15010 menjadi bilangan heksadesimal :
150/16 = 9 sisa bagi adalah 6
9/16 = 0 sisa bagi adalah 9
9/16 = 0 sisa bagi adalah 9
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal menjadi 9616.
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 15010 menjadi bilangan heksadesimal adalah 9616.
Contoh 2: