Hayo semaunya, halo apa kabar? Baikkan, Oke untuk para pembaca dan pengunjung blog Maktratap disini mimin yang tamvan akan memberikan materi, memberikan emm materi tentang Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal materi ini mungkin dipakai untuk pelajaran Sistem Komputer, mungkin lho ya, mungkin juga bukan sistem komputer aja mungkin banyak, ehhehe. Bagi kalian yang ingin belajar bagaimana sih cara Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal? Langsung simak materi dibawah ya.
Bilangan Desimal dan Bilangan Biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronika digital sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut. Sistem bilangan Desimal yang merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner (Binary) adalah sistem bilangan yang berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital.
Bilangan Desimal dan Bilangan Biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronika digital sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut. Sistem bilangan Desimal yang merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner (Binary) adalah sistem bilangan yang berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital.
Konversi bilangan biner ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 yang dipangkatkan 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan.
Contoh konversi bilangan biner ke desimal :
Contoh 1:
1100102 = (1 x 25) + (1 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
1100102 = 32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 0
1100102 = 5010
1100102 = 32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 0
1100102 = 5010
Jadi hasil konversi bilangan biner 1100102 ke bilangan desimal adalah 5010.
Contoh 2:
110012 = (1 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20)
110012 = 16 + 8 + 0 + 0 + 1
110012 = 2510
110012 = 16 + 8 + 0 + 0 + 1
110012 = 2510
Jadi hasil konversi bilangan biner 110012 ke bilangan desimal adalah 2510.
Konversi bilangan desimal ke biner.
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya kurang dari 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Contoh konversi bilangan desimal ke biner :
Contoh 1:
Konversikan bilangan desimal nilai 50 menjadi bilangan biner :
50/2 = 25 sisa bagi adalah 0
25/2 = 12 sisa bagi adalah 1
12/2 = 6 sisa bagi adalah 0
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
25/2 = 12 sisa bagi adalah 1
12/2 = 6 sisa bagi adalah 0
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal menjadi 1100102.
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner adalah 1100102.
Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner adalah 1100102.
Contoh2:
125 = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31 sisa bagi 0
31/2=15 sisa bagi 1
15/2=7 sisa bagi 1
7/2=3 sisa bagi 1
3/2=1 sisa bagi 1
hasil konversi: 1111101
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31 sisa bagi 0
31/2=15 sisa bagi 1
15/2=7 sisa bagi 1
7/2=3 sisa bagi 1
3/2=1 sisa bagi 1
hasil konversi: 1111101
Gambar diambil dari teknikelektronika.com